Ketika browsing Nini labil ketawa terkial-kial melihat rerimbunan pohon di ketiak orang-orang beken dunia. “Sophia loren. Aki, Siapa yang tidak kenal artis beken ini. Artis papan atas yang bangga dengan semak belukar di ketiaknya hihi. Yang kedua, Seen Lee. Aki ngga tahu kan? Dia atlet angkat besi perempuan di Olimpiade London. Dia juara pada berat barbel 63 kg. Tapi gagal di 86 kg. Ketika mengangkat barbel “rerumputan” diketiaknya nonggol. Lucu banget. Sekilas kaya abis direbounding. cukup menuai kontroversi. Bahkan, Ki, di situs jejaris sosial ia digelari “ketiak berbulu gila” haha..kacau sekali Ki. Ada lagi, Julia Robet yang subhanallah cantik itu. Ketika mengangkat tinggi-tinggi Grammy award, yang diterimanya, kamera wartawan langsung terbetot ke arah ketiaknya. Rimbun banget. Aki bakal galau lihat ketiak berbulu dombanya, hohoho..
Aki Galau ikut tertawa. Orang sudah banyak yang labil dan galau Nini. Kalau saja mereka tutup aurat total seperti ajaran Islam. Istilah “semak belukar “Bulan sabit di Hawai atau “ketiak berbulu domba” tidak bakal dijembrengin sehebat ini. Tehniknya memperlakukan ketiak juga tidak akan berkembang rumit. Mulai dicabut, waxing, sampai di elektrolisasi. Nini-nini labil pasti Ngga tau metode ini hehe.”
“Enak aja. Biar labil begini Nini sempet kuliah di Jurusan Da’wah. Walau Cuma satu semester dan langsung berhenti Nini tahu kalau elektrolisir itu metode yang benar-benar bisa menghilangkan bulu ketiak secara holistik. Di tehnik ini folikel rambut di aliri arus listrik kecil untuk membunuh sel-se blnya.”
Aki Galau senyum-senyum mesem. Nini Labil tahu kalau mesemnya karena kuliah jurusan dakwah tidak ada urusan sama sekali dan tidak ada nyambungnya dengan tema diseputar elektrolisis. Tapi untuk biar terlihat lebih pinter Nini Galau menambahkan,”Dan folikel itu, cuma boleh dilakukan oleh para professional di bidangnya.”
Aki Galau Takjub. Biar keliatan tidak kalah pinter Aki Galau menjelaskan, Esensinya, bulu ketiak melindungi daerah kulit di sekitarnya dari kotoran dan bakteri. Semak belukar ini juga melindungi ketiak dan payudara dari zat racun luar yang akan masuk ke dalam tubuh. Ketika mencukur, Lanjut Aki, tanpa disadari, akan timbul luka-luka kecil yang tak kasat mata. Pori-pori, lantas membesar. Hal ini mbe
mbuka pintu bagi zat kimia termasuk zat racun dalam bahan kimia yang di pakai seperti deodorant, bedak, krim, dan parfum akan mudah masuk ke kulit dan menembus kalenjar getah bening di ketiak. Melalui kalenjar getah bening ini, zat kimia berikut setumpuk zat racun tadi bakal menyebar keseluruh bagian tubuh. Terutama payudara, ia menyebar dan seperti cinta, ia menyanderamu diam-diam.
Nini tertegun mendengar ini. Bahkan, lanjut Aki Galau, hasil penelitian membuktikan bahwa wanita yang mencukur habis ketiaknya, 10 kali lebih rentan terkena kanker payudara, dibanding dengan wanita yang membiarkan bulu ketiaknya gondrong. Selain itu zat racun yang sudah terlanjur masuk kedalam tubuh tadi menyebar ke otak, paru-paru jantung, dan bisa menyebabkan kanker. Beberapa wanita memilih membotaki ketiaknya karena berpotensi menimbulkan bau yang unik. “Bukan unik aki, tapi asem.”
“Ya, bau asem.” Ini terjadi akibat pembusukan cairan lemak yang dikeluarkan kalenjar apocrine pada ketiak oleh bakteri yang bersarang di sana, terutama jika ketiak tidak dijaga kebersihannya. Namun jika ketiak digunduli habis-habisan. Dan tidak di jaga kebersihannya. Maka akan terjadi penimbunan bakteri.
“Ah.. aki ini ada-ada aja. Orang mah sembako ditimbun. Ini bakteri yang ditimbun. Di ketiak lagi.”
“Nini, dalam Islam yang namanya menimbun itu ngga baik. Nimbun sembako juga ga baik! Apa Nini mau menari-nari di atas ketiak yang luka. Sementara Nini mengambil keuntungan di atas luka saudara Nini yang Muslim?”
“Ora lah. Isin aku. Well, Aki sekarang balik lagi ke penimbunan bakteri.”
“Bakteri yang tertimbun tadi dan tidak di jaga kebersihannya akan menimbulkan abses atau bisul.” Agar tetap mendapatkan manfaat bulu ketiak tanpa mengurangi estetika dan kenyamanannya disarankan untuk mengunting bulu ketiak dan tidak mencabut atau mencukurnya sampai plontos,“Biar resiko terjadinya luka dan pembesaran pori-pori tidak terjadi. mengenai ini Islam juga mengedepankan kebersihan dan estetika .
Bercerita pada kami Qutaibah, bercerita pada kami Ja’far bin Sulaiman. Bercerita pada kami Abi Imran al Juwainy, Bercerita pada kami Anas bin Malik ra. Ia berkata, berkata kepadaku Rasulullah SAW, “Kami memberi batas waktu dalam mencukur kumis, memotong kuku, membersihkan bulu ketiak dan mencukur bulu kemaluan agar tidak ditinggalkan lebih dari batas waktu 40 hari. (HR. Muslim)
Pembatasan jangan lebih dari 40 hari itu esensinya adalah sunah rasul yang mengedepankan kesehatan dan estetika. Cuma, lanjut Aki Gaul, semak belukarnya jangan dipejeng untuk umat. Sunah pembatasan 40 harinya aja yang untuk umat.
“Oalah ngga nyangka suami nini pintar ya.”
“Yo’i, Niniku. Kutub Cinta, yang menyedot habis isi dompetku, kasih sun dong!”
“Ngga ah sudah habis sun nya. Kulit pada kisut gitu masih saja hot. Wis ah. Sudah habis. Nanti aja Ki, ya. Kalau semak belukarku sudah gondrong. Baru sun ini saja ya. haha”
“Ah Nini makin romantis saja. Mau gondrong atau botak aki mah tetep cinta.”
“Ah Aki, Nini jadi tambah cinta deh.”